Pembuatan Aki
Accumulator dikenal masyarakat dengan sebutan aki. Komponen dalam kendaraan bermotor baik mobil atau sepeda motor ini merupakan komponen utama. Semuanya kendaraan butuh aki untuk menghidupkan mesin dan menyalakan komponen kelistrikan di dalamnya.
Aki yang sangat penting ini di produksi dalam industri pembuatan baterai. Bahan-bahan pembuatan aki merupakan bahan-bahan kimia yang berbahaya jika mengenai manusia secara langsung. Maka pembuatannya melalui pengawsan dan tahapan proses yang ketat.
Keamanan dan kesehatan sangat penting dan dipertimbangkan dalam industri ini. Maka pembuatan aki tak boleh sembarangan. Dengan prosedur yang tepat dan benar, maka bahan-bahan pembuatan aki bisa disusun sedemikian rupa untuk menjadi satu komponen utuh guna mendukung kinerja kendaraan bermotor.
Sebelum lebih jauh dan mengetahui material untuk membuat aki mobil maupun motor kami menawarkan harga aki mobil yang kami jual disini diantaranya harga aki GS Astra dan juga merek-merek lainnya
Mengenal Bahan-bahan Pembuatan Aki
Industri aki atau baterai basah sudah puluhan tahun yang lalu dibuat untuk mencukupi kebutuhan akan daya listrik kendaraan. Pada industri ini, diperlukan bahan-bahan pembuatan aki berupa logam-logam berat. Beberapa diantaranya adalah:
- Merkuri
- Timbal
- Nikel
- Asam Sulfat
- Cadmium
Semua logam dan senyawa di atas sifatnya toksik atau beracun. Untuk tubuh manusia bisa membawa dampak negatif baik untuk kesehatan maupun lingkungan. Maka, untuk rangakaian semua bahan-bahan pembuatan aki dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai syarat yang ditetapkan.
Semua bahan di atas dibutukan untuk pembuatan aki, hingga bisa digunakan untuk menghidupkan mesin kendaraan. Aki mengubah tenaga kimia menjadi tenaga listrik. Dari semua bahan-bahan pembuatan aki, timbal masih dianggap sebagai bahan utama pembuatan aki.
Baca juga info penawaran: Harga aki GForce
Di dalam rangakainnya dikenal jenis elemen yang jadi sumber arus searah atau DC yang diperoleh dari proses kimiawi. Di dalamnya ada elemen sekunder dan primer. Untuk elemen primer sendiri, didalamnya terdapat elemen basah dan elemen kering. Reaksi kimia yang ada dalam elemen ini menciptakan elektron mengalir dari elektroda negatif ke elektroda positif.
Itulah sedikit gambaran tentang cara kerja aki menghasilkan arus listrik dari reaksi-reaksi kimia yang ada dalam komponen aki ini.
Baca juga: harga aki massiv
Rangakaian dan bahan-bahan pembuatan aki bisa menghasilkan jenis aki berbeda. Untuk jenis aki yang paling umum dipakai adalah accumulator timbal. Aki ini dalam rangkaiannya memiliki dua pelat yang dimasukkan ke dalam larutan asam sulfat yang ada dalam bejana yang kuat dan anti pecah.
Komponen dan Bahan-bahan Pembuatan Aki
Di dalam pembuatan aki, kita bukan hanya harus mengenal bahan-bahan pembuatan aki. Kita juga harus mengenal komponen dalam perakitannya. Berikut ini ada beberapa komponen utama dalam rangkaian aki yang sering dipakai:
- Pelat, adalah salah satu komponen utama dari aki, dipasang dengan kokoh hingga tak akan lepas meski ada getaran atau benturan.
- Penyeka, dibuat dari bahan khsuus yang bisa tahan akan cairan asam. Dipiih juga dari bahan yang mengandung pori-pori.
- Kutub, dibuat dari batang-batang. Bahan utamanya adalah dari timah dan antimony.
- Wadah aki, dari bahan anti pecah dan retak
Itulah beberapa komponen utama dalam sebuah aki atau accumulator yang dipakai sebagai baterai dalam mobil maupun motor. Selain komponen di atas, ada pula sejumlah bahan kimia yang dipakai sebagai bahan-bahan pembuatan aki.
Lihat juga penawaran dari kami di laman harga aki Yuasa
Beberapa diantaranay akan dijelaskan dalam uraian di bawah ini:
- Timbal, disebut juga dengan logam Pb. Salah satu logam berat ini menjadi salah satu bahan utama dalam industri baterai dan aki. Jenis-jenis timbal ada beragam. Ada jenis: Gelena, Kerusit, dan Anglesit.
- Asam sulfat, merupakan cairan asam yang berbahaya jika terkena kulit manusia. Jenis bahan kimia ini adalah salah satu bahan-bahan pembuatan aki yang utama.
- Merkuri, dikenal juga dengan air raksa. Warna bahan kimia ini adalah kelabu perak merupakan cairan pada suhu kamar. Sifatnya mudah sekali menguap bila mengalami pemanasan. Meski berguna dalam berbagai industri, namun senyawa ini akan berbahaya jika mengenai manusia secara langsung.
- Nikel, merupakan salah satu logam berat lainnya yang jadi bahan pembuatan aki yang utama. Warna nikel adalah perak yang bentuknya berupa mineral. Nikel didapat dari biji nikel yang dilebur atau didaur dari besi.
- Cadmium, salah satu logam berat berwarna putih perak. Bahan ini merupakan produk sampingan dari industri pengecoran seng, dan tembaga cadmium. Bahan ini adalah bahan utama dalam banyak industri, seperti industri logam, plastik, dan baterai.
Dalam pengolahan bahan-bahan pembuatan aki menjadi sebuah rangkaian aki, maka digunakan tenaga mansuia dan mesin. Alat dan teknologi canggih sudah digunakan di ruangan tertutup hingga kesehatan dan keselamatan pekerja menjadi lebih terjamin untuk menghindari paparan bahan kimia berbahaya di atas.
Dari semua bahan-bahan pembuatan aki di atas, perannya sangat penting. Ditambah lagi dengan komponen aki, maka rangakainnya bisa sempurna dan sesuai dengan standar yang diperlukan dalam pasaran.
Baca juga Harga aki INCOE
Semua prosedur pemilihan bahan hingga pengerjaannya menjadi bagian tak terpisahkan dalam industri. Mengingat kebutuhan akan aki semakin tinggi dengan main meningkat pula jumlah kendaraan yang dipakai masyarakat.
Untuk bisa dipakai dengan baik dan benar dalam urusan sehari-hari, maka aki butuh perawatan secara khusus. Hal ini memungkinkan aki akan bertahan lebih lama dan berumur panjang hingga bertahun-tahun tanpa harus mengganti aki yang baru.